Siram Sawit, Anak Buah Dipolisikan

Siram Sawit, Anak Buah Dipolisikan

\"korbanAIR BESI, BE – Rihana (50), wanita tukang kebun warga Desa Kota Agung Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara (BU) terpaksa berurusan dengan polisi. Ini setelah ia dilaporkan oleh majikannya, bernama Khairoh (40) juga warga Kota Agung atas tuduhan pengrusakan dengan cara menyiramkan minyak tanah ke pohon sawit.

Kepada penyidik Polsek Air Besi, Khairoh membeberkan, kebunnya seluas 1 hektare rusak akibat penyiraman tersebut. Pelaku menyirami seluruh pohon sawit yang sudah siap panen di kebunnya itu karena ingin merugikanya. Padahal, menurut versi Khairoh, Rihana telah banyak ia beri bantuan untuk keperluan hidup sehari-hari. Bahkan Rihana diperbolehkan menanami lahan kebun sawit milik dengan pisang yang hasil pisangnya semuanya untuk Rihana dan keluarga.

Kronologis kejadian diketahui, pengrusakan dilakukan Rihana 2 hari lalu (6/2). Awalnya, Khairoh ingin membersihkan tanaman sawitnya, dengan menebang beberapa tanaman pisang milik Rihana karena dianggap mengganggu pertumbuhan sawit. Lantas, Rihana yang mengetahui hal tersebut tak bisa terima, hingga terjadi perang mulut antara keduanya di lahan tersebut.

\"Kami tidak menebang semua batang pisangnya, tapi hanya memangkas saja. Karena sudah mengganggu tanaman sawit kami, tapi kok kenapa dia marah, ini lahan saya dan mereka hanya numpang,\" sesal Khairoh.

Kapolsek Air Besi, Ipda Hafson membenarkan adanya laporan tersebut. Dikatakannya pihaknya sudah menindaklanjuti kasus tersebut. \"Ya kita sudah terima laporannya. akan kita selidiki dulu,\" singkat Kapolsek. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: